Asyik Ngenet, 10 Pelajar Terjaring Razia

Asyik Ngenet, 10 Pelajar Terjaring Razia

DUMAI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai kembali menggelar razia di tempat-tempat yang menjadi langganan dikunjungi pelajar, pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih berlangsung, Seperti warung internet (warnet) yang terdapat di Kota Dumai pada Senin (27/10).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai Noviar Indra melalui kabid Ops Nurman saat Senin (27/10) di ruang kerjanya. Dalam razia itu pihak Satpol PP berhasil menjaring 10 orang pelajar dari beberapa sekolah SMA dan SMK yang ada  di Kota Dumai.

"Kali ini sebanyak 10 orang pelajaran yang berada di warnet menggunakan seragam sekolah dan pada saat proses belajar masih berlangsung sudah kita aman," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Noviar Indra melalui kabid Ops Nurman saat Senin (27/10) di ruang kerjanya.

Menurutnya, razia tersebut merupakan untuk keempat kali yang telah dilakukan oleh Satpol PP Kota Dumai, sebagaimana diketahui bahwa masih banyak pemilik warnet menerima para pelajar bermain di warungnya dengan menggunakan seragam sekolah dan pada masa peroses balajar mengajar.

Dijelaskannya, adapun 10 orang pelajar yang terjaring dalam razia tersebut merupakan pelajara beberapa SMA dan SMK yang terdapat di Kota Dumai yang kedapatan bermain di warnet dalam waktu proses belajar serta menggunakan seragam sekolah, bahkan para pelajar tersebut mengaku terlambat ke sekolah hingga singgah ke warnet.

"Siswa yang terjaring tersebut bolos sekolah disebabkan karena diakibatkan terlambat, sehingga para pelajar lebih memilih memboloskan diri dengan mengunjungi warnet," jelasnya.

Semantara itu lanjutnya, para pelajar yang terjaring dalam razia tersebut telah diberikan sedikit pengarah dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya serta kepada pihak sekolah dan para orang tua dihimbau untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak didiknya, terutama para orang tua harus lebih memantau aktivitas anak.

Namun demikian, dalam hal ini Pihak Satpol PP Kota Dumai telah memberikan peringatan kepada pemilik usaha warnet untuk membuat surat pernyataan untuk tidak menerima pengujung yang menggunakan seragam sekolah dan dalam waktu proses belajar mengajar. "Kita sudah menegur pemilik warnet dan membuat surat pernyataan, dan apabila nantinya teguran kita tidak dilaksanakan, maka kita akan memberi sanksi keras kepada pemilik usaha tersebut,"tutupnya.(wrc)

#Satpolpp Dumai

Index

Berita Lainnya

Index