DUMAI - Penangkapan supir yang sekaligus Ajudan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kota Dumai, yang diduga transaksi sabu menggunakan mobil dinas (Mobdin) menjadi perbincangan hangat dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Dumai.
Oknum pegawai honorer di lingkungan Pemko Dumai ini diringkus aparat Satuan Narkoba Polres Bengkalis diJalan Lintas Duri-Dumai Kilometer 42 Duri 13, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Senin (12/3/2018) malam.
Tidak hanya di kalangan ASN dan masyarakat. Bahkan Informasi tersebut secara cepat menyebar luas di media sosial seperti facebook dan group chating lainnya, sehingga menjadi buah bibir penggiat media sosial.
BACA : Gunakan Mobil Dinas Transaksi Sabu, Sopir Kadis Naker Dumai Diringkus Polisi
Menyoal peristiwa ini, Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS MSi pun angkat bicara. Walikota melalui Plt Kabag Humas Setdako Dumai Riski Kurniawan Tri Sahputra ST MIP sangat menyayangkan oknum pegawai Honorer dilingkup Pemko Dumai yang menyalahgunakan mobil dinas. Apalagi untuk kegiatan melawan hukum.
"Walikota sangat menyayangkan oknum pegawai Honorer dilingkup Pemko Dumai yang menyalahgunakan mobil dinas apalagi untuk kegiatan melawan hukum." Kata Riski Kurniawan, Rabu (14/3/2018).
Secara hukum pegawai atau siapapun yang terlibat dalam perkara narkoba harus diproses secara hukum. "Proses hukum harus dijalankan sebagai efek jera dan pelajaran bagi yang lainnya," Tegasnya
BACA : Parah...! Mobil Dinas Kadisnakertrans Dumai Digunakan Transaksi Narkoba
