Promosi Perpaduan Objek Wisata ''Merapi Lava Tour'' Yogyakarta Hingga ke Vietnam

Promosi Perpaduan Objek Wisata ''Merapi Lava Tour'' Yogyakarta Hingga ke Vietnam

YOGYAKARTA - Selain disebut sebagai Kota Pelajar, Kota Gudeg ini tak hanya membius wisatawan asal Indonesia, Kota yang bernama Yogyakarta ini juga dapat membuat wisatawan manca negara jatuh cinta, karena dikenal sebagai salah satu kota favorit untuk tujuan wisata.

Ragam kuliner yang lezat dipadukan dengan keramahan warganya, hingga beragam destinasi yang ditawarkan menjadi alasan mengapa kota ini menjadi salah satu tujuan ketika berpelesir. Pesona keindahan Yogyakarta juga turut dipasarkan hingga ke berbagai negara, salah satunya Vietnam.

Dinas Pariwisata Yogyakarta menawarkan paket-paket wisata yang memadukan kunjungan ke objek wisata di Yogyakarta, misalnya Gunung Merapi, pantai, hingga wisata budaya.

BACA : Tiga Air Terjun Eksotis Di Kota Padang Yang Wajib Dikunjungi

Gunung Merapi. (Foto:Flickr/Romade123)

Melalui Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 yang diselenggarakan di Hanoi International Center for Exhibition, Aris Riyanto selaku Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, mengatakan jika perlu kombinasi wisata yang unik seperti "Merapi Lava Tour", wisata pantai termasuk desa wisata untuk menarik wisatawan mancanegara, termasuk Vietnam.

"Mereka berjualan, meyakinkan pengunjung VITM secara langsung maupun melalui jaringanya di Vietnam, bahwa objek-objek wisata di Yogyakarta sangat menarik dan wajib dikunjung karena punya ciri khas tersendiri," imbuhnya, dilansir Kumparan.

Memang, Yogyakarta tengah gencar mengembangkan destinasi petualangan "Merapi Lava Tour" yang berada di Kaliurang, tepatnya berada di kaki Gunung Merapi.

Tour ke kaki Gunung Merapi ini mengajak wisatawan untuk naik mobil jeep dan menyusuri bekas aliran lahar letusan Gunung Merapi dengan tiga rute pendek dan panjang.

BACA : Lirik Traveler Muslim Indonesia, Berlin Siapkan Wisata Kuliner Halal

Pantai Baron. (Foto:Flickr/Jogja Travelling)

Tak hanya Merapi saja, Yogyakarta juga memiliki beragam destinasi menarik lainnya serta puluhan pantai indah. Tengok saja kawasan Gunung Kidul, ada banyak pilihan pantai yang mempesona seperti Pantai Baron, Pantai Timang, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup dan masih banyak lagi.

Aris juga mengungkapkan kendala pemerintah saat ini dalam mengembangkan destinasi wisata adalah aksesibilitas. Walau begitu, hal ini akan segera teratasi karena sebentar lagi New Yogyakarta International Airport akan dibangun di Kulonprogo yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2019 mendatang.

"Jika sudah beroperasi, Bandara Kulonprogo (akan) berdampak luas bagi pengembangan industri pariwisata Yogyakarta. Dengan efisiensi waktu maka lama menginap wisatawan mancanegara bisa lebih lama, sehingga lebih banyak destinasi wisata yang bisa di-explore," ungkapnya.

BACA : Kisah Solo Traveler Wanita Ini Menginspirasi, Mengembara 5 Tahun Tak Pulang

Malioboro. (Foto:Flickr/heri fadli)

Ia juga menargetkan tahun ini wisatawan mancanegara yang datang mencapai 430 ribu orang. Tentu harus meningkat dibanding pada 2017 silam dengan total pengunjung 397 ribu orang dan 2016 sekitar 350 ribu orang.

Untuk jumlah pengunjung mancanegara yang berwisata ke Yogyakarta terbanyak dari Belanda, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. 

Untuk Vietnam sendiri yang menjadi target utama, pada 2017 hanya 3 ribu orang saja yang berpetualang di Yogyakarta. Diharapkan tahun 2018 jumlahnya akan mencapai 4 ribu hingga 5 ribu pengunjung. (Kumparan)

BACA : Tempat Menginap Gratis Backpacker di Rumah Singgah Manado

#Tips Travel

Index

Berita Lainnya

Index