DUMAI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai ikuti Lomba Perpustakaan Sekolah/ Madrasah Tingkat SLTA Terbaik Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dispersip Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Dispersip Provinsi Riau dalam rangka menumbuh-kembangkan minat baca di kalangan masyarakat melalui pengembangan SDM (pengelola perpustakaan sekolah).
Lomba tersebut diikuti utusan dari 7 (tujuh) Kabupaten/ kota di Provinsi Riau, dimana tiap daerah mengirimkan 1 (satu) orang peserta yang telah lulus seleksi di daerah masing-masing.
Daerah yang mengikuti lomba diantaranya SMA Cendana Kota Pekanbaru, SMAN 2 Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar, SMAN 1 Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu, SMAN 2 Kota Dumai, SMKN 1 Pasir Penyu Air Molek Indragiri Hulu, SMA Swasta Mutiara Duri Kabupaten Bengkalis, SMAN Pintar Provinsi Riau Sungai Jering Kabupaten Kuantan Singingi
Pada lomba tersebut, para peserta dituntut unjuk kebolehan dalam mempresentasikan profil perpustakaan sekolah masing-masing untuk memperebutkan predikat Juara I, II, III, Harapan I dan Harapan II dengan hadiah berupa piagam penghargaan, trophy dan uang pembinaan.
Para peserta dinilai oleh 3 (juri) orang juri, yang terdiri dari 2 (dua) orang pustakawan dari Dispersip Provinsi Riau dan 1 (satu) orang merupakan widyaiswara dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau.
Kadispersip Provinsi Riau Dr Hj Rahima Erna, M.Si melalui sekretaris Dispersip Provinsi Riau Subani Firdaus dalam sambutannya mengatakan, Lomba ini diadakan rutin setiap tahunnya.
Dikatakannya, Juara pertama nantinya akan ditunjuk untuk mewakili Riau di tingkat nasional. Ia juga mengharapkan bahwa nantinya Riau dapat kembali mempertahankan gelar yang diraih seperti sebelumnya.
“Dalam 2 (dua) tahun berturut-turut, Riau Selalu meraih gelar di tingkat nasional. Tahun lalu, Riau meraih juara 2 nasional yang diwakili oleh Perpustakaan SMA Muhamadyah 1 Pekanbaru. Sebelumnya Riau juga meraih juara 2, diwakili MAN 1 Pekanbaru,” ungkap Subani Firdaus.
Sementara itu, Kota Dumai sendiri mengirimkan 1 (satu) orang peserta dari SMAN 2 Dumai, Nur Al'Afa, Pengelola Perpustakaan Tenas Effendi. Ia didampingi oleh Kasi Standarisasi & Otomasi Kepustakaan Dispersip Dumai Hamdan S.Sos, dan Pustakawan Dispersip Dumai Tri Martini, A.Md.
Kadispersip Kota Dumai Suryanto SP mengatakan, ini merupakan komitmen Dispersip Kota Dumai untuk menumbuh-kembangkan minat baca di kalangan masyarakat melalui pengembangan SDM pengelola perpustakaan sekolah dengan mengukuti Lomba Perpustakaan Sekolah/ Madrasah Tingkat SLTA Terbaik Tahun 2018.
Diterangkannya, lomba perpustakaan sekolah ini bertujuan untuk menggugah kelembagaan perpustakaan agar pengelolaannya sesuai dengan standart. “Serta sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Karena pendidikan yang maju dan berkembang bisa dilihat dari pengelolaan perpustakaan yang bagus,” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Anto, lomba ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan. Kalau pengelolaannya sudah baik dan sarana prasarananya sudah bagus, maka jumlah pengunjung akan mengikutinya.
“Saat ini, Dispersip tidak hanya fokus kepada peningkatan minat baca saja, tetapi juga secara keseluruhan. Upaya kita untuk terus meningkatkan mutu perpustakaan di kota Dumai. Kami juga terus berupaya bagaimana jumlah pengunjung naik. Demi mewujudkan hal tersebut, layanan secara bertahap dirubah," pungkasnya.
(adv/adv)
