Dispersip Dumai Kampanyekan Program Read Me a Book

Dispersip Dumai Kampanyekan Program Read Me a Book

DUMAI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai turut mengkampanyekan program Read Me a Book. Sebanyak 25 siswa dan tiga guru pendamping dari TK AL Hijriyah, yang berkunjung ke Perpustakaan Tugu Reformasi menikmati kegiatan tersebut. Sabtu (07/3/2020).

Kegiatan kampanye Read Me a Book : ASEAN-ROK is Reading merupakan program kampanye membaca yang digagas oleh National Library for Children and Young Adults (NLCY) Republic of Korea.

Ada 9 negara ASEAN (Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam) ikut berkomitmen dalam melaksanakan program ini.

Program ini akan berlangsung selama 100 hari (100-days-challenge) dari 15 Januari - 23 April 2020, bertepatan dengan hari buku sedunia.

Program Read Me a Book ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak, dengan menggunakan metode read aloud atau membacakan buku secara nyaring kepada anak-anak dan untuk menggalakkan budaya membaca di negara-negara ASEAN dan juga Korea Selatan.

"Untuk di Indonesia sendiri rencananya akan diduplikasikan di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Di mana saat membacakan buku, si pembaca buku/ pencerita mengenakan yellow apron/apron kuning, kemudian aktivitas tersebut diambil foto dan videonya lalu diunggah di media sosial Instagram dengan menyertakan hashtag/ tagar yang ditentukan. Kegiatan membacakan buku dengan nyaring ini dilakukan pada anak-anak dengan rentang usia 3 hingga 13 tahun,” Tri Martini, Pustakawan Mahir/ Pelaksana Lanjutan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai.

Dijelaskan Tri, cara kampanye program Read Me a Book di Instagram, adalah dengan cara mengambil foto dan/ atau video saat sedang melaksanakan read aloud (pastikan foto yang diambil mengcapture pembaca buku, peserta (anak-anak) dan suasana ruangan perpustakaan.

Kemudian, unggah foto dan/ video ke akun Instagram, unggahan bisa menggunakan akun Instagram pribadi, namun akun Instagram perpustakaan lebih direkomendasikan. Jika di perpustakaan belum memiliki akun Instagram, silahkan buat terlebih dahulu dan akun jangan diprivate.

Selanjutnya tulis caption atau keterangan foto singkat yang menjelaskan tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan. Sertakan 4 hashtag atau tagar wajib dalam caption unggahan dan jangan sampai salah ketik diantaranya #readmeabook_yellowapron, #yellowapron_hashtagchallence, #aseanrokisreading_indonesia, #natiollibraryofindonesia, dann tambahkan hashtag atau tagar di mana kegiatan dilaksanakan, misalnya #perpusda_dumai, #perpustakaan_tugureformasidumai

Kemudian tag atau tandai akun Instagram Perpustakaan Nasional RI (@perpusnas.go.id) dan
Unggah sebanyak-banyaknya kegiatan Read Me a Book

Ayooo… tunggu apa lagi? Mari turut berperan serta mengkampanyekan program Read Me a Book dengan metode read aloud. Membacakan nyaring. Sesuatu yang sederhana mempunyai dampak yang dahsyat!

#Dispersip Dumai

Index

Berita Lainnya

Index