PangkalanKerinci - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan menemukan KTP ganda pada berkas pelamar CPNS. Hal itu diungkapkan Kepala BKD Pelalawan, Andi Yuliandri, Selasa (21/10) kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskan Andi Yuliandri, dari sebanyak 5.532 pelamar yang mendaftar ulang, hanya 5.602 pelamar yang memenuhi syarat. Dari jumlah itu, hanya 69 orang pelamar yang tidak mendaftar ulang. "Ada 1 orang lagi pelamar yang kita batalkan, karena ia kedapatan memiliki KTP ganda. Jadi semuanya ada 70 orang yang kami anggap tak mendaftar ulang," ungkapnya.
Dikatakan Andi, pelamar yang menggunakan KTP ganda ini diketahui saat melakukan daftar ulang. “Pada saat mendaftar, ia menggunakan NIK KTP Sumatera Barat (Sumbar). Namun memakai alamat di kabupaten Pelalawan,” terangnya. Andi mengatakan, pelamar tersebut ketahuan menggunakan KTP ganda ketika dilakukan verifikasi. Dimana 2 NIK KTP tersebut tidak cocok.
Ditanya soal jadwal tes CPNS sendiri, Andi mengatakan bahwa sesuai jadwal yang diberikan oleh BKN maka kemungkinan besar jadwal tes itu akan digelar tanggal 10 November mendatang. Untuk itu, sambung Andi, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terkait sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tes CPNS itu.
"Kita sudah menyiapkan semuanya. Untuk lokasi, sejauh ini kita akan menggunakan sekolah SMAN 1 Pangkalan Kerinci. Tapi kita juga akan menjajagi kemungkinan untuk menggunakan ruangan di AKNP," ujarnya, dikutip goriau.com.
Ditambahkannya, untuk pelaksanaan tes CPNS sendiri kemungkinan akan digelar dalam beberapa hari. Asumsinya jika dalam satu hari, pihaknya bisa melaksanakan 5x tes, dimana satu kali tes memuat 100 pelamar yang melaksanakan Tes Kemampuan Dasar (TKD). (***)
